Tersingkirnya Brasil dengan cara memalukan di semifinal membuat legenda sepakbola negara itu, Zico, geram dan meminta Federasi Sepakbola Brasil (CBF) untuk segera memecat Luis Felipe Scolari.
Sejak awal turnamen ini memang penampilan Brasil angin-anginan dan meski lolos ke fase gugur tetap kritik tak lepas dari perjalanan Neymar dkk. Klimaksnya adalah saat laga semifinal kontra Jerman beberapa hari lalu.
Brasil harus menanggung kekalahan telak 1-7 yang merupakan kekalahan terbesar dalam sejarah persepakbolaan negara itu, yang tentu akan diingat selamanya.
Tak pelak Scolari sebagai pelatih jadi sasaran tembak publik dan media di Brasil sana. Meski demikian pria yang dijuluki 'Big Phil' itu mengaku belum mau mundur dari jabatannya itu.
Tapi Zico meminta CBF untuk segera memecat Scolari mengingat kinerja tim di bawah arahannya begitu buruk dan harus mencari pelatih baru yang lebih berkualitas.
Salah satu kandidat yang dicanangkan oleh Zico adalah pelatih Sao Paulo Muricy Ramalho, yang berpengalaman mengantar sejumlah tim seperti Santos, Fluminense, dan Sao Paulo jadi juara liga.
"Kami memang harus mengucapkan terima kasih kepadanya (Scolari) dan juga ke (asisten pelatih Carlos Albero) Parriera. Tapi kami butuh memilih orang-orang baru dengan ide baru mengenai bagaimana cara bermain Brasil sebenarnya," tutur Zico yang membela Brasil di Piala Dunia 1982 itu.
"Dia (Muricy Ramalho - pelatih Sao Paulo) adalah salah satu juara sejati di liga Brasil, yang mana liga ini adalah salah yang tersulit untuk dimenangi," sambungnya seperti dikutip Sky Sports.
"Kami tidak punya alternatif lain. Mereka terus berpatok pada kesuksesan menjuarai Piala Konfederasi 2013. Mereka tetap memakai tim dan formasi yang sama. Semua tim punya waktu setahun untuk mengetahui taktik saat melawan Brasil," demikian dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar